Tuesday, August 26, 2025
TOPOLOGI DI RUANG NOC (NETWORK OPERATIONS CENTER) TJKT SMKTH
ANGGOTA KELOMPOK : 1. AZZULA SYAKIRA (7)
2. DESWITA NURUL ANGGERENI (10)
3. HANY NUR RISTIAWATI (16)
4. HANYFA AIRA ANGGRAINI (17)
5. INDRI DWI JULIYANTI (18)
6. JESICA CHERLLY MARCELLINA (20)
laporan analisis denah ruang NOC di Gedung D.304 dengan fokus pada topologi jaringan:
Laporan Analisis Denah Ruang NOC
Gedung D.304
1. Pendahuluan
Network Operations Center (NOC) merupakan pusat pengendali jaringan yang berfungsi untuk memonitor, mengelola, dan menjaga kestabilan konektivitas. Ruang NOC di Gedung D.304 telah dirancang dengan tata letak perangkat yang mendukung efisiensi serta kemudahan dalam pemeliharaan jaringan. Analisis ini difokuskan pada aspek topologi jaringan yang digunakan.
2. Gambaran Denah Ruang
Berdasarkan denah ruang NOC yang dibuat:
1. Terdapat beberapa laptop (LP1–LP20) yang terbagi ke dalam kelompok (cluster).
2. Tersedia perangkat utama berupa PC server, router, switch, dan access point.
3. Laptop 1–5 terhubung langsung ke switch.
4. Laptop 6–20 dikelompokkan dalam tiga area berbentuk pentagon, masing-masing berisi 5 laptop, dan secara logis tetap terhubung ke jaringan utama.
3. Analisis Topologi
Berdasarkan denah, topologi yang digunakan menggabungkan beberapa bentuk:
1. Topologi Star (Bintang)
Laptop 1–5 terhubung langsung ke switch.
Switch menjadi pusat penghubung sehingga memudahkan kontrol dan troubleshooting.
2. Topologi Extended Star (Bintang Bertingkat)
* Laptop 6–20 dikelompokkan ke dalam tiga cluster (LP 6–10, LP 11–15, LP 16–20).
* Masing-masing cluster didesain seperti star topology, lalu dihubungkan kembali ke jaringan utama melalui switch.
* Pola ini efektif untuk ruang yang luas karena tetap terorganisasi.
3. *Dukungan Wireless (Access Point)*
* Access Point terhubung ke switch sehingga memungkinkan perangkat lain (misalnya laptop/mobile device) untuk terhubung secara nirkabel.
* Hal ini menambah fleksibilitas jaringan di ruang NOC.
4. Kelebihan Topologi yang Digunakan
* *Mudah Dikelola*: Setiap perangkat terhubung ke pusat (switch), sehingga kerusakan pada satu kabel/perangkat tidak langsung memengaruhi perangkat lain.
* *Fleksibel*: Bisa menambah atau mengurangi perangkat dengan mudah tanpa mengubah struktur jaringan utama.
* *Skalabilitas Tinggi*: Penambahan cluster baru memungkinkan pengembangan jaringan lebih luas.
* *Kinerja Optimal*: Karena distribusi perangkat dikelompokkan, lalu lintas data lebih teratur.
5. Kekurangan Topologi yang Digunakan
* *Ketergantungan pada Switch*: Jika switch mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
* *Biaya Instalasi Lebih Tinggi*: Karena membutuhkan lebih banyak kabel dan perangkat jaringan.
* *Kompleksitas Bertambah*: Pada extended star, semakin banyak cluster akan membuat konfigurasi lebih rumit.
6. Kesimpulan
Topologi jaringan yang digunakan di Ruang NOC Gedung D.304 adalah *kombinasi star topology dengan extended star topology*. Struktur ini dipilih karena mendukung kemudahan pengelolaan, skalabilitas tinggi, serta efisiensi monitoring jaringan. Walaupun memiliki ketergantungan tinggi pada switch, desain ini sangat sesuai untuk kebutuhan NOC yang mengutamakan stabilitas dan kontrol terpusat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar