Rabu, 29 Oktober 2025

topologi diruang noc network

 

Tuesday, August 26, 2025

TOPOLOGI DI RUANG NOC (NETWORK OPERATIONS CENTER) TJKT SMKTH

 ANGGOTA KELOMPOK : 1. AZZULA SYAKIRA (7)

                                               2. DESWITA NURUL ANGGERENI (10)

                                               3. HANY NUR RISTIAWATI (16)

                                               4. HANYFA AIRA ANGGRAINI (17)

                                               5. INDRI DWI JULIYANTI (18)

                                               6. JESICA CHERLLY MARCELLINA (20)


laporan analisis denah ruang NOC di Gedung D.304 dengan fokus pada topologi jaringan:

 Laporan Analisis Denah Ruang NOC

Gedung D.304


 1. Pendahuluan

Network Operations Center (NOC) merupakan pusat pengendali jaringan yang berfungsi untuk memonitor, mengelola, dan menjaga kestabilan konektivitas. Ruang NOC di Gedung D.304 telah dirancang dengan tata letak perangkat yang mendukung efisiensi serta kemudahan dalam pemeliharaan jaringan. Analisis ini difokuskan pada aspek topologi jaringan yang digunakan.


 2. Gambaran Denah Ruang

Berdasarkan denah ruang NOC yang dibuat:

1. Terdapat beberapa laptop (LP1–LP20) yang terbagi ke dalam kelompok (cluster).

2. Tersedia perangkat utama berupa PC server, router, switch, dan access point.

3. Laptop 1–5 terhubung langsung ke switch.

4. Laptop 6–20 dikelompokkan dalam tiga area berbentuk pentagon, masing-masing berisi 5 laptop, dan secara logis tetap terhubung ke jaringan utama.


 3. Analisis Topologi

Berdasarkan denah, topologi yang digunakan menggabungkan beberapa bentuk:

1. Topologi Star (Bintang)

    Laptop 1–5 terhubung langsung ke switch.

    Switch menjadi pusat penghubung sehingga memudahkan kontrol dan troubleshooting.


2. Topologi Extended Star (Bintang Bertingkat)

   * Laptop 6–20 dikelompokkan ke dalam tiga cluster (LP 6–10, LP 11–15, LP 16–20).

   * Masing-masing cluster didesain seperti star topology, lalu dihubungkan kembali ke jaringan utama melalui switch.

   * Pola ini efektif untuk ruang yang luas karena tetap terorganisasi.


3. *Dukungan Wireless (Access Point)*

   * Access Point terhubung ke switch sehingga memungkinkan perangkat lain (misalnya laptop/mobile device) untuk terhubung secara nirkabel.

   * Hal ini menambah fleksibilitas jaringan di ruang NOC.


 4. Kelebihan Topologi yang Digunakan

* *Mudah Dikelola*: Setiap perangkat terhubung ke pusat (switch), sehingga kerusakan pada satu kabel/perangkat tidak langsung memengaruhi perangkat lain.

* *Fleksibel*: Bisa menambah atau mengurangi perangkat dengan mudah tanpa mengubah struktur jaringan utama.

* *Skalabilitas Tinggi*: Penambahan cluster baru memungkinkan pengembangan jaringan lebih luas.

* *Kinerja Optimal*: Karena distribusi perangkat dikelompokkan, lalu lintas data lebih teratur.


5. Kekurangan Topologi yang Digunakan

* *Ketergantungan pada Switch*: Jika switch mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terganggu.

* *Biaya Instalasi Lebih Tinggi*: Karena membutuhkan lebih banyak kabel dan perangkat jaringan.

* *Kompleksitas Bertambah*: Pada extended star, semakin banyak cluster akan membuat konfigurasi lebih rumit.


 6. Kesimpulan

Topologi jaringan yang digunakan di Ruang NOC Gedung D.304 adalah *kombinasi star topology dengan extended star topology*. Struktur ini dipilih karena mendukung kemudahan pengelolaan, skalabilitas tinggi, serta efisiensi monitoring jaringan. Walaupun memiliki ketergantungan tinggi pada switch, desain ini sangat sesuai untuk kebutuhan NOC yang mengutamakan stabilitas dan kontrol terpusat.

IP DAN PING TOPOLOGI STAR

 

Rabu, 30 Juli 2025

520.510 ip dan ping topologistar

 SETTING IP KOMPUTER (192.168.50.20)




PING KOMPUTER (192.168.50.99) dan PING KOMPUTER (192.168.50.10)

















IP DAN PING PER TO PEER

 

Rabu, 16 Juli 2025

IP DAN PING PEER TO PEER

 KOMPUTER 1

IP DAN PING




KOMPUTER 2

IP DAN PING








Selasa, 28 Oktober 2025

KELAS IP ADRRES PERUSAHAAN

 

Rabu, 15 Oktober 2025

Kelas IP address perusahaan

 

Rabu, 15 Oktober 2025

Kelas IP Address Perusahaan

 1.MICROSOF : IP : 13.107.213.59

Termasuk Class : A 

Subnet mask : 255.0.0.0

2.GOOGLE : IP : 74.125.200.102

Termasuk Class : Class A

subnet mask :255.0.0.0

3.Bank BCA (Indonesia) IP : 202.6.207.11

Termasuk Class : C

subnet mask : 255.255.255.0

4.Telkom Indonesia IP : 202.134.0.155

Termasuk Class : C

subnet mask : 255.255.255.0

5.Amazon IP : 205.251.242.103

Termasuk  Class : C 

subnet mask : 255.255.255.0

6.PT  Shopee International Indonesia IP : 103.70.16.0

Termasuk Class : A 

Subnet mask : 255.255.252.0

7.PT Global Internet Indonesia : 103.172.118.0

Termasuk Class : A 

Subnet mas :  255.255.254.0

8.PT Dinar Wahana Gemilang: 103.158.96.0

Termasuk Class : A 

subnet mask : 255.255.255.0

9.PT Tiga Satu Cyber Network : IP : 103.97.78.0

Termasuk Class : A 

subnet mask : 255.255.255.0

10.Apple IP : 17.253.144.10
Termasuk Class : A 
subnet mask : 255.0.0.0

11.Sony IP : 23.50.17.0
Termasuk Class : A 
Subnet mask : 255.255.0.0

12.XL Axiat IP : 180.214.232.1
Termasuk Class : B 
subnet mask nya ; 255.255.252.0

13.PT Astra International Tbk IP : 103.147.12.0
Termasuk Class : A
subnet mask : 255.255.254.0

14.Kompas Gramedia Digital IP : 202.80.216.1
Termasuk Class : C 
Subnet mask : 255.255.255.0

15.PT Djarum / Blibli.com IP : 103.28.22.0
Termasuk Class : A 
Subnet mask : 255.255.254.0

DAFTAR 5 PERUSAHAAN BESERTA IP ADDRES

Selasa, 21 Oktober 2025

Daftar 5 Perusahaan Beserta IP Address, Kelas IP, dan Subnet Mask dengan Prefik /16

 1. PT Nusantara Teknologi Solusi


IP Address (Network ID) : 192.168.10.0/28


Kelas IP : Kelas C


Subnet Mask (Desimal) : 255.255.255.240


Jumlah Network : 1


Jumlah Host Maksimal : 14






2. PT Digital Inovasi Mandiri


IP Address (Network ID) : 192.168.10.16/28


Kelas IP : Kelas C


Subnet Mask (Desimal) : 255.255.255.240


Jumlah Network : 1


Jumlah Host Maksimal : 14






3. PT Cipta Data Nusantara


IP Address (Network ID) : 192.168.10.32/28


Kelas IP : Kelas C


Subnet Mask (Desimal) : 255.255.255.240


Jumlah Network : 1


Jumlah Host Maksimal : 14






4. PT Global Tekno Persada


IP Address (Network ID) : 192.168.10.48/28


Kelas IP : Kelas C


Subnet Mask (Desimal) : 255.255.255.240


Jumlah Network : 1


Jumlah Host Maksimal : 14




---


 5. PT Inovasi Cerdas Nusantara


IP Address (Network ID) : 192.168.10.64/28


Kelas IP : Kelas C


Subnet Mask (Desimal) : 255.255.255.240


Jumlah Network : 1


Jumlah Host Maksimal : 14 

PENGERTIAN DAN FUNGSI WILCARD MASK

 

Rabu, 22 Oktober 2025

Wilcard mask

 

Wednesday, October 22, 2025

WildCard Mask

 

Apa itu Wildcard Mask?

Wildcard mask adalah kebalikan dari subnet mask. Mask ini digunakan dalam dunia jaringan komputer, terutama ketika kamu membuat Access Control List (ACL) di router untuk mengatur lalu lintas jaringan.


Jika subnet mask digunakan untuk mengidentifikasi network dan host, maka wildcard mask digunakan untuk menentukan bagian mana dari alamat IP yang perlu dicocokkan dan bagian mana yang bisa diabaikan.


Bagaimana Wildcard Mask Bekerja?

Wildcard mask menggunakan bit 0 dan 1 dengan arti sebagai berikut:

Bit Arti


0 Harus cocok persis (exact match)


1 Bisa apa saja (don't care)


Contoh umum:




IP Address: 192.168.1.0




Wildcard Mask: 0.0.0.255




 Artinya, hanya tiga oktet pertama harus cocok, dan oktet keempat bisa berapa saja (0–255). Ini mencakup semua alamat dari 192.168.1.0 hingga 192.168.1.255.




Perbedaan Wildcard Mask vs Subnet Mask


Wildcard Mask Subnet Mask Keterangan


0.0.0.255 255.255.255.0 Keduanya meliputi 256 alamat


0.0.3.255 255.255.252.0 Keduanya meliputi 1024 alamat


0.0.0.0 255.255.255.255 Hanya satu alamat yang cocok


Cara konversi:




Subnet mask: 255.255.255.0 → Biner: 11111111.11111111.11111111.00000000




Wildcard mask: 00000000.00000000.00000000.11111111 → Desimal: 0.0.0.255




Contoh Penggunaan Wildcard Mask (Cisco ACL)


Misalnya kamu ingin mengizinkan akses ke semua IP di jaringan 192.168.10.0/24, maka:




access-list 10 permit 192.168.10.0 0.0.0.255


Jika ingin hanya mengizinkan satu host (misalnya 192.168.10.5):




access-list 10 permit 192.168.10.5 0.0.0.0


Wildcard mask 0.0.0.0 artinya harus cocok persis dengan IP tersebut.




Contoh Konversi Wildcard Mask dari Subnet Mask


Subnet Mask Wildcard Mask


255.255.255.0 0.0.0.255


255.255.255.128 0.0.0.127


255.255.255.224 0.0.0.31


255.255.254.0 0.0.1.255


255.255.255.252 0.0.0.3


Kapan Wildcard Digunakan?


Pada konfigurasi Access Control Lists (ACL) di Cisco Router




Digunakan oleh beberapa routing protocol (misalnya OSPF) saat menentukan interface mana yang termasuk




Untuk filter IP tertentu atau jaringan tertentu




Tips Mengingat


Subnet mask dan wildcard mask saling melengkapi (invers satu sama lain).




Konversi mudah:




Wildcard = 255.255.255.255 - Subnet Mask




Contoh:




Subnet Mask: 255.255.255.240




Wildcard Mask: 0.0.0.15



Kesimpulan

Wildcard mask adalah alat penting dalam konfigurasi jaringan, terutama untuk ACL dan filtering IP. Memahaminya akan sangat membantu saat kamu bekerja dengan perangkat jaringan (Cisco, MikroTik, dll), khususnya saat menentukan rentang alamat IP yang boleh atau tidak boleh diakses.


PENGERTIAN VARIABLE LENGTH SUBNET MASK

 

Selasa, 21 Oktober 2025

VLSM (Variabel light subnet mask) dalam pengaturan IP address

 

Selasa, 21 Oktober 2025

VLSM (Variable Length Subnet Mask) dalam Pengaturan IP Address

VLSM (VARIABLE LENGTH SUBNET MASK) DALAM PENGATURAN IP ADDRESS

Ilustrasi VLSM

VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah metode subnetting yang memungkinkan pembagian jaringan IP menjadi subnet dengan ukuran berbeda sesuai kebutuhan. Teknik ini membuat penggunaan alamat IP menjadi lebih efisien karena setiap subnet bisa disesuaikan dengan jumlah host yang diperlukan.

Misalnya, dalam jaringan 192.168.10.0/24, kita bisa membaginya menggunakan VLSM seperti:

  • 192.168.10.0/26 → 62 host
  • 192.168.10.64/27 → 30 host
  • 192.168.10.96/28 → 14 host
  • 192.168.10.112/30 → 2 host

Dengan cara ini, tidak ada IP address yang terbuang sia-sia. VLSM sangat berguna ketika merancang jaringan besar yang memiliki berbagai departemen dengan kebutuhan host berbeda-beda.

Cara Kerja VLSM

  • Berukuran berbeda: Berbeda dengan subnetting dengan panjang tetap (FLSM), VLSM dapat membuat subnet dengan ukuran yang bervariasi dalam satu jaringan besar.
  • Alokasi efisien: Administrator mengalokasikan alamat IP secara lebih efisien dengan membaginya menjadi beberapa bagian kecil berdasarkan kebutuhan jumlah host di setiap bagian, bukan membaginya secara merata.
  • Mulai dari yang terbesar: Prosesnya dimulai dengan membagi jaringan menjadi subnet yang dibutuhkan, dimulai dari subnet yang membutuhkan jumlah host terbanyak, lalu dilanjutkan ke subnet yang lebih kecil.
  • Contoh: Sebuah kantor dengan kebutuhan 100 host bisa diberi subnet dengan 128 alamat, sementara cabang lain yang hanya butuh 50 host mendapatkan subnet dengan 64 alamat. Cabang kecil yang hanya butuh 25 host bisa mendapatkan subnet dengan 32 alamat. Semua subnet ini berasal dari satu blok alamat IP yang sama
  • Keunggulan VLSM
  • Efisiensi: Meminimalkan pemborosan alamat IP karena setiap subnet dialokasikan tepat sesuai kebutuhan.
  • Fleksibilitas dan skalabilitas: Memudahkan penyesuaian dan perluasan jaringan di masa depan tanpa perlu merancang ulang seluruh skema pengalamatan.
  • Peningkatan kinerja: Dapat membantu mengurangi overhead manajemen dan meningkatkan kinerja jaringan dengan menyederhanakan tabel routing melalui route summarization.
  • Manajemen yang lebih mudah: Memudahkan pengelolaan jaringan besar dengan memberikan hirarki yang lebih jelas.
  • Keterbatasan VLSM
  • Kompatibilitas: VLSM tidak kompatibel dengan beberapa protokol routing lama yang tidak mendukungnya. Oleh karena itu, pastikan protokol seperti RIPv2, OSPF, dan EIGRP digunakan agar mendukung konfigurasi VLSM.
  • Dengan memahami cara kerja, keunggulan, dan batasan VLSM, administrator jaringan dapat merancang sistem yang efisien, hemat IP, dan mudah dikembangkan di masa depan.

Tidak ada komentar:

topologi diruang noc network

  Tuesday, August 26, 2025 TOPOLOGI DI RUANG NOC (NETWORK OPERATIONS CENTER) TJKT SMKTH  ANGGOTA KELOMPOK : 1. AZZULA SYAKIRA (7)           ...